Perjalanan ke Batam memenuhi undangan BBC di BCS Mall

Bintan Island Blogger Community menghadiri acara Penyerahan lomba Blogger yang diselenggarakan oleh Batam Blogger Community yang bertajuk “kenali batam lewat blog” undangan melalui e-mail ke bibcom datang di waktu-waktu yang mepet..kebetulan mayoritas dari member bibcom pada berprofesi sebagai jurnalis. Dan Mereka juga sedang sibuk mempersiapkan penampilan teater mereka kedua mereka  sebagai komunitas Jurnalis Pecinta Sastra. Ternyata setelah dikonfirmasi ke semua member, banyak yang tidak bisa pergi karena bertepatan pula dengan timing latihan mereka, apalagi untuk menghadiri undangan dari BBC karena malamnya mereka harus tampil di gedung Kesenian Aisyah Sulaiman  Tanjungpinang.  Akhirnya tinggal saya saja yang mempunyai cukup banyak waktu luang. Jadi berangkatlah aku ke Batam sebagai representasi dari bibcom. Namun saya tidak punya banyak waktu di Batam, karena malamnya mesti hadir juga di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman, sebagai salah satu tim dokumentasi dari MelayuDotCom. Sekitar Jam 10.50 aku berangkat menuju Batam dengan menumpang kapal Mv.Sentosa. Perjalanan ke Batam seperti biasa memakan waktu sekitar satu jam. Tepat jam 12.00 aku tiba di pelabuhan Telaga Punggur. Lalu saya bergegas turun dari ferry dan memanggil taksi dengan tujuan Batam City Square Mall. 20 Menit kemudian sampailah di Venue Acara. Acara Talk Show Blogger dan penyerahan hadiah lomba blogger batam akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan Ir. Ria Saptarika, Wakil Walikota Batam sekaligus pelindung Batam Blogger Community (BBC), Enda Nasution pemilik Politikana.com, dan Paman Tyo dari pemilik Dagdigdug.com, dan Hasan Aspahani dari Batampos yang  juga pemilik blog sejuta puisi. Kemudian saya memperkenalkan diri kepada ketua panitia saudara Ismu Surizan, yang telah mengundang bibcom melalui e-mail.
Acara dimulai begitu Wakil Walikota Batam , Ria Saptarika hadir ke venue. Acara
tersebut bertempat di Main Hall BCS di Lantai 1.   Acara pertama adalah sambutan ketua panitia, saudara Ismu Surizan, yang kemudian dilanjutkan dengan Kata Sambutan dan Arahan dari Wawako Batam Ir. Ria Saptarika. Dalam sambutannya beliau banyak menyinggung tentang konsep batam digital island yang diarsitekinya, dan Blogger yang juga sebagai instrumen pendukung Konsep Batam Digital Island. Dengan Blog ungkapnya masyarakat global bisa mengenal Batam , tidak hanya dari segi Industry dan Perdagangan, tetapi dari segi Pariwisata. Beliau juga mengungkapkan bahwa Batam merupakan Wilayah dimana Penggunaan internet itu tertinggi di Sumatera hal ini tentu saja tercipta berkat sinergi yang apik dari Pemerintah Kota Batam dan PT.Telkom sebagai provider layanan dan Masyarakat sebagai customer.
Selepas beliau menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan Plakat dan piagam penghargaan oleh Beliau kepada para sponsor yang telah ikut mensponsori kegiatan Lomba Blogger ini. Berdasarkan pengamatan saya, ternyata sponsor yang ambil bagian cukup banyak juga, ada dari Telkom Speedy, Telkom Flexi, Indosat, Citra Mas, visi desain, BCS, dan lain-lain.
Kemudian acara dilanjutkan lagi dengan acara Talkshow dan Dialog antara para blogger yang hadir dengan para narasumber yang telah disebutkan diatas. Cukup menarik dan banyak ilmu yang bisa didapat dalam talkshow tersebut. Pak Ria Saptarika mengungkapkan, beliau agak khawatir juga kalau Blogging akan tergeser oleh fenomena Facebook, karena berdasarkan pemantauannya beberapa blog bahkan tak terupdate dikarenakan lebih sering berkutat di Facebook. Beliau mengatakan bahwa Tulisan-tulisan yang tertulis di Blog tidak akan hilang dan cepat meredup karena telah terekam dalam database, sehingga apa yang ditulis akan terus terekam dan tak akan hilang.  Apabila tulisan kita bermanfaat dan dibaca orang terus menerus, maka kita akan mendapat pahala. Lalau ia mencontohkan apabila suatu blog itu berisikan resep-resep masakan, tentu akan sangat bermanfaat bagi sesama karena saling berbagi ilmu yang berguna kepada sesama.
Lain lagi menurut Hasan Aspahani, beliau menganggap blog sebagai ruang ajaib untuk menempa diri menjadi pribadi yang percaya diri akan karya sendiri, karena dengan blog ia menuliskan karya-karya puisinya dalam laman miliknya di sejuta-puisi.blogspot.com, bahkan puisi yang ia tuliskan di blognya tersebut kini telah diterbitkan dalam bentuk buku.
Blog memiliki banyak manfaat, demikian kata Enda Nasution, blogger senior Indonesia.Tidak cuma bagi para pembacanya tetapi juga kepada sang penulis. Dengan Ngeblog dapat menimbulkan budaya partisipatif dan menghilangkan budaya apatis generasi muda.  Hal ini karena blog melatih rasa peduli kepada situasi disekelilingnya sehingga lebih cenderung memperhatikan apa saja yang ada disekelilingnya, lebih jauh lagi blog dapat mempererat silahturahim dan menimbulkan rasa percaya diri dalam menulis.
Lalu Paman Tyo menekankan bahwa Betapa mudahnya menulis melalui blog, tinggal ada niat, kemudian gagasan , lalu tinggal dituangkan dalam bentuk tulisan. Selain itu juga beliau mengungkapkan bahwa sinergi antara Blog dan Facebook juga bisa dilakukan, hal tersebut seolah2 menjawab kekahawatiran Ria Saptarika tadi, dikatakannya jika ada mood untuk menulis yang panjang tinggal di tulis di blog, namun kalau tidak ingin menulis yang panjang, bisa dilakukan di Note Facebook. Tetapi memang keduanya bisa saling berinteroperabilitas yang berjalan seiring karena apabila sudah disetting di Facebook, apapun tulisan baru yang ada di blog kita akan secara otomatis diimport ke Note FB, sehingga kita dapat berbagai dan mendapatkan Feedback dari tulisan kita.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang.  Lomba blog yang diikuti oleh 315 peserta yang terdiri dari 250 peserta umum/mahasiswa dan 65 peserta dari kalangan pelajar dengan total tulisan sebanyak 900. Untuk kategori umum/mahasiswa, juara pertama diraih Rimel Siregar dengan nilai 715,67. Sedangkan juara kedua dan ketiga masing-masing diraih Sapto Nugroho Hadi dan Kiston. (dikutip dari Batampos)

Secara garis besar , banyak yang bisa peluang yang bisa diambil oleh bibcom untuk diterapkan di Tanjungpinang..misalnya dengan mengadakan lomba blog tentang pariwisata dan kebudayaan di Tanjungpinang dengan hadiah yang cukup memotivasi semisal Laptop, Blackberry dll…hal ini memungkinkan untuk menumbuhkan kembali budaya tulis menulis yang sebenarnya merupakan budaya masyarakat tanjungpinang sejak zaman kerajaan riau-lingga dahulu karena tulisan yang diterbitkan sangat banyak sekali dengan pulau penyengat sebagai tempat pencetak penulis-penulis pada masa itu yang dipayungi oleh Rusdiyah Club sebagai Penerbit. Dan dengan Diadakannya lomba semacam ini secara tidak langsung sudah menggalakkan promosi Tanjungpinang secara massiv, jika ada 50 orang saja  yang menulis tentang Tanjungpinang di Blog mereka masing-masing, maka gaungnya bukan hanya nasional ataupun regional tapi sudah bergerak pada tingkat global. Dampaknya bukan hanya pada pemasyarakatan budaya tulis menulis, tetapi meningkatkan Pemahaman terhadap ICT kepada Masyarakat. Semoga semua itu bisa diwujudkan dalam waktu dekat.